Kamis, 22 Januari 2009

Solusi Masalah Boot Windows Vista

Windows Vista
Seperti pada artikel sebelumnya, kegagalan booting juga dapat menyerang komputer dengan sistem operasi Windows Vista. Tips yang sama juga berlaku bagi anda pemilik komputer atau laptop bersistem operasi Windows Vista, yaitu selalu menyertakan DVD Instalasi Windows Vista tersebut mendampingi kemana anda membawa komputer anda.

Namun agak sedikit berbeda dengan Windows XP, tahapan booting dalam Windows Vista sedikit lebih pendek. Menurut developer Windows Vista, tahapan booting yang pendek ini justru memiliki banyak kerumitan bila dibandingkan dengan tahapan booting pada Windows XP. Seberapa besar kerumitan itu tidak akan saya bahas dalam artikel ini.

Berikut adalah tasking atau tahapan yang dikerjakan Windows Vista selama proses Booting beserta masalah dan solusinya.

1. Tahap Pertama, Inisialisasi BIOS. Sama dengan Windows XP (Baca artikel sebelumnya), karena masing-masing komputer dengan sistem operasi apa saja akan malalui proses ini.

2. Tahap Kedua, Inisialisasi Master Boot Record (MBR). Pada tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error "Missing Operating System". Solusinya adalah dengan menulis ulang MBR pada harddisk. Caranya, masukkan DVD setup Windows Vista dan booting dengan DVD setup tersebut. Pada proses instalasi pilih "Startup Repair". Ikuti tahapannya samapai Windows melaksanakan restart. Apabila langkah ini tidak berhasil, maka pilihan Recovery Console seperti pada WIndows XP adalah solusinya. Setelah masuk dalam Command Prompt, masukkan perintah dengan mengetikkan bootrec /fixmbr.

3. Tahap Ketiga, Inisialisasi Partition Boot Record (PBR). Pada tahap ini tasking yang dikerjakan adalah memeriksa tersedianya semua file booting yang diperlukan. Kegagalan dalam tahap ini yaitu Partisi tidak dikenali. BIOS melaporkan dengan pesan error "Invalid Partition Table". Solusinya adalah repair atau install ulang. Apabila langkah repair menggunakan DVD setup tidak berhasil, maka jalan satu-satunya adalah menginstall ulang Windows Vista anda.

4. Tahap Keempat, Bootmgr/BCD. Pada tahap ini bootmgr.exe akan membaca database BCD dan menampilkan menu Boot. EFI (Extensible_Firmware_Interface) sebagai pengambil alih pemerintahan dari BIOS dapat langsung membaca BCD. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan layar tetap hitam dengan kursor berkedip. Solusinya adalah dengan mengupdate database dari BCD. Bila upaya penyelamatan dengan menggunakan "startup repair" tidak berhasil, maka masuk kedalam command prompt dan ketikkan perintah-perintah sebagai berikut:
c:
cd boot
attrib bcd -s -h -r
ren c:\boot\bcd bcd.old
bootrec /rebuildbcd

5. Tahap Kelima, Winload.exe. Pada tahap ini tasking yang dilakukan adalah mengaktifkan kernel Windows (ntoskrnl.exe), hal.dll, dan memanggil key register "HKEY_LOCAL_MACHINE\System". Dengan bantuan info dari registry, Vista akan mengaktifkan semua driver yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan proses boot berhenti berujung pada bluescreen, sistem crash mendadak dan sering muncul pesan error "Status: 0X00000e9", "Info: I/O Error", "File:\Windows\System32\winload.exe". Solusinya adalah dengan menggunakan fungsi repair pada Windows Vista. Kemungkinan terburuknya adalah anda harus menginstall ulang Windows Vista anda. Atau anda catat pesan error pada bluescreen tersebut dan kirimkan ke MS Knowledge Base via internet.

6. Tahap Keenam, Inisialisasi Kernel. Pada tahap ini kernel windows akan mengambil alih kendali Vista. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan bluescreen atau pesan error "File ntoskrnl.exe is missing/corrupt". Solusinya adalah jangan mengoverclock komputer anda. Bila masalah ini muncul setelah anda mengoverclock komputer anda, maka kembalikan ke konfigurasi awal sebelum diover clock. Apabila tidak, maka system repair menggunakan DVD setup adalah solusinya.

7. Tahap Ketujuh, Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dikerjakan adalah mengaktifkan Session Manager (smss.exe), service wininit.exe, csrss.exe dan lsm.exe. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan komputer hang, bluescreen, dan pesan error. Solusinya adalah melacak virus. Mungkin anda adalah korban sebuah trojan. Caranya, masuklah ke safe mode (tekan F5 pada saat proses booting dilanjutkan tekan F8 untuk menampilkan startup menu) dan singkirkan malware ini. Namun apalila anda tidak sampai ke desktop, system repair dari DVD setup adalah solusinya.

8. Tahap Kedelapan, Login. Pada tahap ini windows meminta input user name dan password. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan munculnya pesan error "Incorrect user name or password". Masukkan ulang password yang sudah anda buat. Apabila anda lupa dengan password anda, maka jalan satu-satunya adalah mereset password anda. Caranya gunakan sebuah disket password reset bila anda punya. Atau bila tidak anda dapat menggunakan "System Rescue CD" berbasis Linux yang tersedia di http://www.sysresccd.org/Main_Page.

9. Tahap Kesembilan, Vista siap bekerja. Pada tahap ini Desktop dan program-program seperti Welcome Center, Sidebar, dan Windows Defender akan diload. Berbagai kesalahan dapat terjadi dalam tahap ini seperti hang, bluescreen dan pesan error. Anda harus memeriksa sistem dengan cermat. Periksa semua program startup pada "Msconfig" dan jalankan antivirus. Beberapa masalah dapat diatasi dengan menggunakan Safe Mode.

Tips ringan yang hampir sama dengan Windows XP, apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting, sampai berhenti pada opsi start Microsoft Windows Vista dan pilihan more advance (F8). Tekan F8 untuk menampilkan startup menu dan pilih Last Known Good Configuration (Advance). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.

Selamat mencoba..


Posting yang Berhubungan Berdasarkan Kategori:



8 komentar:

  1. PERTAMAXX dulu ya kang...!!!!

    BalasHapus
  2. wah mantaf nih penjelasannya, sayang sampai detik ini saya belum tertarik untuk menggunakan windows vista, saya tetap setia dengan XP

    BalasHapus
  3. K.E.D.U.A.X.X.X.X doeloe
    pokoknya yang penting k.e.d.u.a.x.x.x.x

    *yang penting ngerecokin dulu..hihiks*

    BalasHapus
  4. wah wah...seru nih infonya...
    nanti deh bulan Sept rencana mau beli laptop baru nih.....dipandu dengan posting ini jadi terbantu sebelum mencobanya..*hehe*

    BalasHapus
  5. sampai detik ini belum pernah make windows vista... hik hik hik kapan-kapan mau make ah trus terapin triknya

    BalasHapus
  6. Saya nggak paham bli soal komputer, tahunya pakai doang...rusak dikit minta diservice kan...duuuh gaptek banget ya?

    BalasHapus
  7. saya bookmark kang, yah..soale saya pake vista neh, nti klo ada apa2 kan bisa liat contekan...wkwkwkwk, mo di print doloe :D

    BalasHapus
  8. @Oeoes: Waduuhhh tak bisa ke lain hati ne ceritanya.. wakakakakk..

    @Jovie: Wahh.. kalo laptop baru bisanya jarang trobel loh mbak.. tapi buat jaga-jaga kayaknya gak papa...

    *beli laptop buat saya juga kan mbak.. hiks..*

    @Subagya: He.he.. iya kang silakan..

    @Ani: Itu memang langkah yang paling mudah dan hampir tanpa resiko... Yah kalo saya gak tau, pasti saya bawa ke service juga.. he.he.he..

    @Bloggeraddicter: Weeeiiit... silakan kang... monggo.. he.he..

    BalasHapus